DELI SERDANG - Kabupaten Deli Serdang berhasil masuk dalam penilaian tahap II pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024. PPD merupakan anugerah evaluasi kreatif dalam bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang berprestasi dalam menghasilkan perencanaan berkualitas dan mencapai target-target pembangunan daerah.
Pada prosesi verifikasi dan wawancara PPD tahun 2024 Tingkat Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara di Ruang Rapat Prof Dr HS Hadibroto MA, Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan, yang diikuti Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar, Selasa (13/2/2024).
"Sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Deli Serdang memiliki potensi luar biasa dengan masyarakatnya yang religius serta hidup rukun dan damai dalam kebhinnekaan. Deli Serdang juga memiliki letak geografis sangat strategis, menjadikannya sebagai tulang punggung aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah di Sumatera Utara. Keberadaan Bandara Kualanamu sebagai bandara kebanggaan kita bersama merupakan salah satu simpul pusat pertumbuhan dan pergerakan ekonomi regional dan nasional, " papar Bupati pada verifikasi dan wawancara tersebut.
Bupati kembali menjelaskan, beragam industri manufaktur, Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tersebar di banyak kecamatan mampu menyerap tenaga kerja dari berbagai wilayah.
Deli Serdang juga didukung potensi sumber daya alam (SDA) yang beragam dan melimpah, yang apabila dikelola dengan baik dan berkelanjutan tentunya akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Dengan berbagai potensi dan keunggulan itu, tidak berlebihan apabila saya mengatakan setiap pembangunan di Kabupaten Deli Serdang akan memberi dampak terhadap pembangunan Sumatera Utara, bahkan terhadap Indonesia, " tegas Bupati.
Pun begitu, tetap disadari pembangunan yang dilakukan harus didukung segenap lapisan masyarakat. Peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat memberi tantangan yang berbeda bagi pemerintah saat ini.
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Deli Serdang dalam hal ini Bappedalitbang, imbuh Bupati, melakukan berbagai upaya adaptif, dinamis dan inovatif sesuai kebutuhan dalam proses pembangunan, terutama pada proses koordinasi maupun penyusunan perencanaan pembangunan yang berorientasi pada efisiensi, efektivitas dan kebermanfaatan program pada perangkat daerah.
Baca juga:
Bupati Asahan Terima Penghargaan Dari KPK RI
|
Bupati menekankan program tersebut tidak hanya bisa berjalan tetapi juga memberikan dampak (impact), integrasi berbagai program, serta sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Karena kami juga meyakini, kunci keberhasilan pembangunan tidak hanya berupa dukungan dari pemerintah provinsi ataupun pemerintah pusat, namun juga membutuhkan dukungan pihak-pihak lain seperti sektor swasta, akademisi, para tokoh dan juga masyarakat, guna mewujudkan cita-cita pembangunan yaitu bangsa yang mandiri, maju adil dan makmur, " ungkap Bupati.
Di kesempatan itu pula, Bupati memberi apresiasi kepada Tim Penilai Independen, Penilai Utama, Penilai Teknis dan Pelaksana dari Provinsi Sumatera Utara terpilihnya Pemkab Deli Serdang menjadi salah satu nominator untuk mengikuti Penilaian Tahap II PPD Tingkat Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara Tahun 2024.
"Ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus memotivasi kami untuk tetap konsisten meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Deli Serdang, " ucap Bupati.
Verifikasi dan wawancara tersebut juga diikuti kabupaten/kota lainnya, antara lain Kabupaten Karo, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai (Sergai), Tapanuli Selatan (Tapsel), Medan, Padang Sidimpuan, Pematang Siantar dan Tanjung Balai.
Hadir pula pada verifikasi dan wawancara tersebut, Kepala Bappedalitbang Sumatera Utara, Dr Ir Hasmirizal Lubis MSi; Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, James Marihot Panggabean SH MH; Tim Penilai Independen, Penilai Utama, Penilai Teknis Pelaksana dari Provinsi Sumatera Utara
Turut mendampingi Bupati, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, H Khairum Rijal ST MAP; Kepala Bappedalitbang, Dr Ir Remus H Pardede MSi; Inspektur, H Edwin Nasution SH dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.