MEDAN - Permainan judi yang berkedok ketangkasan marak di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Permainan judi yang dinamakan 'Batu Goncang' memiliki omset ratusan juta rupiah perhari. Menurut salah satu pemain, dengan membeli kupon seharga 20 ribu rupiah, pemain bisa mendapatkan kulkas, sepeda listrik hingga sepeda motor.
"Kita pertama ditawari gratis kuponnya. Setelah diberi 2 kali gratis, kita disuruh beli dengan harga 10 ribu rupiah dengan hadiah yang dijanjikan berupa emas, " sebut pria bermarga Ritonga, Rabu (11/10).
Semakin larut malam, harga kupon dinaikan menjadi 20 ribu rupiah dengan hadiah yang menggiurkan.
"Aku tadi main beli 3 kupon dengan harga 60 ribu rupiah. Apabila tembus akan mendapatkan hadiah sepeda motor serta emas, " cetus ER.
ER menceritakan cara bermain. Awalnya, bandar mempersiapkan kupon yang sudah berisi nomor dari 1 sampai dengan nomor 90.
Baca juga:
Polres Sergai Beri Dukungan Mental Tahanan
|
"Dari nomor 1 sampai nomor 90 itu dipecah menjadi 3 kupon. Lalu bandar bernyanyi sambil mengocok nomor undian. Nomor yang keluar akan diarahkan ke kamera agar pemain dapat melihat dengan jelas. Ketika nomor yang keluar ada di kupon yang kita beli, maka nomor dikupon tersebut kita coret untuk menandakan bahwa nomor sudah keluar. Begitu seterusnya sampai yang kita coret ada 10 nomor yang keluar, " bebernya.
Apabila nomor yang berada dikupon yang dibeli pemain keluar semua saat dikocok bandar, maka pemain tersebut berhak mendapatkan hadiah yang lumayan cukup pantastis sesuai dengan harga kupon yang dibelinya.
Mendengar permainan itu, awak media indonesiasatu.co.id melakukan investigasi ke lokasi. Saat tiba dilokasi, seorang pedagang membenarkan permainan tersebut.
"Permainan batu goncang namanya, " ucap seorang wanita yang terlihat sedang mengantarkan makanan yang dipesan pemain.
Salah satu pekerja yang berhasil dijumpai mengatakan bahwa permainan batu goncang ini berasal dari daerah Padang.
"Dari Padang permainan ini, " tutur pria yang dipanggil Acek oleh pemain.
Permainan judi yang berkedok ketangkasan ini membuat Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara terkecoh.
Pasalnya, permainan tersebut sudah beroperasi sudah sekitar sebulan lebih.
"Hampir sebulan lebih udah itu, " ucap seorang wanita yang berdagang disekitar lokasi.
Lokasi permainan yang berkedok ketangkasan terlihat dipenuhi oleh pemain yang didominasi kulit putih. Permainan dimulai pada pukul 19:30 Wib. (Alam)